Dave Days : My Trip Story: Sunset Istimewa di Puncak Kosakora

8 Januari 2017, hari minggu. Hari istirahat ssetelah 6 hari penuh bekerja. Hari itu aku merasa sangat tidak punya kerjaan. Gabut COOY. gak tau kenapa sepintas teringat kalo aku punya 1 keinginan. aku pengen banget liat puncak kosakora, pengen banget kesana, penasaran aku. Aku tau kosakora juga dari media sosial, dan dari foto-foto yang aku liat di google dan instagram, kok rasanya biasa aja ya, dan itu yang justru membuatku semakin penasaran, aku bener-bener pengen tahu, apakah di Kosakora itu sama kaya yang ada di gambar ?? Seperti yang udah aku bahas di postingan sebelumnya tentang pantai-pantai baru di Gunung Kidul

pukul 10.00 aku menghubungi seorang temanku namanya Erika, temen semasa STM dulu. Aku coba ajakin aja dia ikut explore, dan dia mau :D. Kami start dari Klaten pukul 12.00 Siang menuju ke arah wonosari. Sampai di Wonosari jalan lancar banget, enak lah gak macet, dan cuaca juga cerah banget, bener-bener mendukung lah buat explore haha.

sekitar pukl 14.00 kami tiba di portal retribusi kawasan pantai Baron, Kukup Krakal. Biaya retribusi kami saat itu Rp 10.000/orang. tapi dengan Rp 10.000 itu kami sudah bebas menjelajahi pantai dari ujung Baron sampai ke Ujung Krakal, cuma tinggal tambah biaya parkir aja di setiap pantainya nanti haha :D

Tapi karena prioritas tujuan kami adalah Puncak kosakora jadi langsung aja kita kesana dulu, kalo masalah mampir ke pantai lain itu bisa diatur lah kalo waktu masih cukup. Sayangnya setelah dari wonosari kami senang karena jalan lancar, ternyata macetnya itu justru di kawasan pantai ini. Setelah maju beberapa meter dari pos retribusi, WAAW baris kendaraan panjang cooy, rata-rata di dominasi oleh bis pariwisata. Dalam hati gawat nih mau sampe jam berapa ntar. >.<

ternyata benar saja, dari google maps, tertera hanya tinggal 6 menit saja dari posisi kami saat itu menuju Kosakora, tapi karena macet yang luar biasa perjalanan kami jadi molor jadi hampir selama satu jam. Lokasi dari Kosakora sendiri terletak setelah kita melewati pantai Panjang dan Pantai Drini, nah nanti ada pertigaan lagi belok ke kanan, nanti di kanan jalan ada tempat parkir Kosakora. Dan kita parkir disitu.

Ternyata tempatnya jauh dari bayanganku, aku kira letak nya ada di pinggir jalan ternyata kita masih harus berjalan lagi menyusuri sawah dengan jalan setapak batu karang, kalo kesini hati-hati karena karangnya tajam-tajam, harus hati-hati melangkah. Sekitar 5 menit lah dari tempat parkir menyusuri sawah hingga akhirnya tiba di sebuah pantai.

Ternyata ada sebuah pantai tersembunyi di balik bukit-bukit batu karang, Pantai Ngrumput, entah kenapa bisa Ngrumput padahal gak ada rumput juga di pantai nya haha :D. Pantai ini memiliki panorama yang luar biasa, meski terbilang pantai kecil tapi pantai ini memiliki ciri khas pemandanga yang juga tidak kalah luar biasa dari pantai lain. Disini juga ada warung dan juga area untuk bermain voli pantai. Pukul 15.00 kami tiba di pantai Ngrumput setelah berjalan menyusuru ladang dan sawah. Saat itu benar-benar sepi, mungkin karena banyak orang yang belum tahu tempat ini sehingga masih sepi sekali.

Sampai sekitar pukl 16.00 kami menikmati pantai Ngrumput, aku ajak erika untuk naik ke puncak bukit Kosakora. Saat mau naik Bukit ternyata ada biaya retribusi lagi, untuk Naik biasa sih cuma Rp 2.000/Orang, tapi kalo untuk camping dikenakan biaya Rp15.000/Orang, cukup mahal juga sih kalo nge-camp disini.

Bukitya terjal dan jalannya tajam penuh dengan batu karang. Saya sarankan kalo mau naik pake alas kaki yang enak dan tebal ya, biar kaki gak kepleset dan lecet :D. bukitnya gak tinggi-tinggi amat kok, sekitar 10 menit kami sudah sampai di puncak bukit.

Dan Benar-benar Luar biasa, pemandangan dari atas sini teryata jauh lebih keren dari foto di google. Benar-benar beda dari bayanganku. Gak lama-lama ya langsung aja lah foto-foto. Dan beruntungnya lagi cuaca saat itu cerah banget, jadi langit terlihat begitu luar biasa. Jam-jam segitu kan langit warnanya indah banget, nanti bisa dilihat lah di foto-foto ku. hahaha :D

di puncak bukit ini gak begitu banyak tempat yang bisa diexplore, karena ya memang puncaknya juga cuma kecil sih. sisitu ada warung kopi juga, kami sempat makan Indomie juga disitu sambil minum es susu :D. kami maka
n sambil menikmati pemandangan laut dan pantai yang luar biasa, ditambah dengan warna langit yang elok, sungguh senang rasanya akhirnya rasa penasaran ku bisa terpuaskan.

Kami ngobrol-ngobrol ringan di warung kopi sambil menikmati semua itu, Ooo ya, dari atas sini kita bisa melihat Pantai Kukup, Pantai Drini, Dan ada beberapa pantai yang aku lupa namanya juga haha. Juga pemandangan dari gugusan bukit bukit hijau indah yang sekilas tampak tersusun rapi. gilaaak bagus banget. Alasan kenapa aku suka banget berpetualang seperti ini salah satunya adalah ini, saat aku melihat betapa luar biasa alam ini, aku merasa benar-benar kecil sekali di mata Tuhan, dan setiap itulah aku slalu merasa sangat bersyukur dengan semuanya :D hahaha.

Pukul 17.30 Kami kembali ke parkiran, kami bersiap untuk pulang setelah sejenak menikmati sunset bersama. Dan benar saja, jalanan sekarang sudah sangat sepi, beda jauh dari saat kami berangkat tadi, perjalanan pulang rasanya sangat cepat. Tapi ternyata, Macetnya pindah. Kami terjebak macet lagi saat sampai di Bukit Bintang Wonosari. Sebenarnya kami ingin mampir kesana, tapi karena ramainya luar biasa, kami jadi males haha. Kami tiba di Klaten lagi pukul 21.00 sebelum pulang kerumah kami diner dulu di tempat faforit kami di Klaten di Nasgor 212. Suatu saat aku juga akan bahas warung makan yang satu ini, jadi update terus postingan ku ya biar gak ketinggalan :D